Minggu, 01 April 2012

Peranan manajemen untuk Mahasiswa

Peranan manajemen dalam kegiatan mahasiswa sangatlah mempengaruhi kedisplinan aktivitas mahasiswa dalam usaha terciptanya mahsiswa yang berkualitas. mahasiswa sering kali mengesampingkan disiplin pribadi sehingga di dalam kegiatan akademis maupun non akademis sering kali tidak sesuai dengan harapan mereka. hal itu tidak lain karena di dalam pelaksanaan kegiatan mereka tidak berlandaskan pada penerapan fungsi-fungsi manajemennya mulai dari perencanaan kegiatan,pengorganisasian, koordinasi dan pengarahan maupun sistem pengendalian diri dalam usaha pencapaian hasil maksimal, dengan penerapan fungsi manajemen yang baik dalam rangkaian kedisplinan kegiatan diharapkan mereka dapat bersaing dalam mendapatkan pekerjaan atau dapat menunjukan kemampuan akademis yang mana dapat bermanfaat pada diri sendiri dan orang lain untuk masa sekarang dan masa yang akan datang.



sumber : https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:lFiCJl2X3-0J:isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/11097379_2085-2576.pdf+&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESie28Ix_dCt6uxdDNZD8lfHkrfBbOKIasjfDdS9UR3sP0ZqU1i8AbVbdHIeCE86Jolfp0XhbM064-TdwMeFBbgKZh-AXCUAnuwWJ1ktP9pHGaBuoLaYQS-u19qeaiqmYSz2R6i0&sig=AHIEtbQHtIf4akUwEO-zo1mnfZnrvB0aQg

MANAJEMEN ANAK SEKOLAH

Manajemen sekolah adalah proses pendayagunaan sumber daya sekolah melalui kegiatan fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian secara lebih efektif dan efisien dengan segala aspeknya dengan menggunakan semua potensi yang tersedia agar tercapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien serta produktivitas sekolah yang bermutu.
Peningkatan kualitas pendidikan merupakan suatu proses yang terintegrasi
dengan proses peningkatan kualitas sumber daya manusia itu sendiri. Menyadari
pentingnya proses peningkatan kualitas sumber daya manusia, maka pemerintah
bersama kalangan swasta sama-sama telah dan terus berupaya mewujudkan
amanat tersebut melalui berbagai usaha pembangunan pendidikan yang
berkualitas antara lain melalui pengembangan, perbaikan kurikulum, sistem
evaluasi, perbaikan sarana pendidikan, pengembangan dan pengadaan materi ajar,
serta pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya. Tetapi pada
kenyataannya upaya pemerintah tersebut belum cukup dalam meningkatkan
kualitas pendidikan.

SUMBER : http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&frm=1&source=web&cd=9&ved=0CFUQFjAI&url=http%3A%2F%2Fuap.unnes.ac.id%2Fdata%2Fskripsi%2Fabstrak%2Fdoc%2Fanalisis_kinerja_manajemen_sek_3301404548.doc&ei=smZ4T_yXCoLirAfw15TDDQ&usg=AFQjCNHyk8Q0iFpViAffmZBjf3mmvTD-uw

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons